Jumat, 29 Juni 2012

Senyuman..... ini berasal dari tulisan seorang teman, bukan bermaksud mencopas, tpi dri sini aku juga belajar sesuatu dan aku ingin membagi untuk pembaca semua. "Ketika hatimu mulai tidak bisa menahan rasa cinta yang mulai menyesakkan dadamu, maka ingatlah kata-kataku, Tuhan tidak akan membiarkan kamu bersedih terlalu lama, tuhan tidak akan membiarkan kamu menderita karena kamu diciptakan bukan untuk menderita tapi bermunajat kepadaNya, jika kamu sekarang ini bersedih maka itu adalah sebuah pilihan yang terbaik yang ia berikan sebagai suatu proses menuju kebahagiaan." "Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar ,dan mentari selalu bersinar, tapi Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap doa. Jangan pernah menyerah sahabatku karena sesungguhnya Allah SWT adalah perancang sekenario yang terbaik dan terindah." (kang robby) Albert Einstein berkata, “Tuhan tidak bermain dadu dengan dunia ini”, semuanya yang terjadi pasti memiliki sebuah penjelasan. Temukan penjelasan itu agar hidupmu lebih bermakna. dan teruslah tersenyum saat apapun agar hidup kamu terasa lebih tenang, karena dengan senyuman tidak hanya akan membuat kamu tenang tapi juga lingkunganmu senang" Dari tulisan di atas, saya memahami bahwa semyuman merupakan suatu perbuatan yg sangat mudah untuk di lakukan dan mempunyai arti yang sangat dalam, senyuman yg kita berikan kepada orang lain dapat bernilai sebagai suatu ibadah. senyuman menunjukan rasa bahagia yang dapat memberikan semangat untuk orang yang ada di sekitar kita, dengan membagi senyuman kepada orang lain, maka kita dapat membagi kebahagiaan yg kita rasakan kepada orang lain tersebut khususnya untuk orang-orang yg kita sayangi...^_^ Allah sebagai Perancang dan sekaligus penulis skenario kehidupan kita di dunia ini, pastinya telah mengetahui apa yang terbaik untuk kita dan segala sesuatu yang dapat membuat kita bahagia, Allah selalu punya rencana untuk kita, menurut kita baik, belum tentu menurut Allah itu baik, Tapi Allah selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya, hanya saja kita terkadang tidak menyadarinya.. tetap semangat membagi senyuman untuk orang-orang di sekitar kita, semoga kita dapat bermanfaat untuk orang-orang di sekitar kita, semoga kita dapat membuat semua orang yang kita sayang menjadi bahagia untuk selamanya dengan senyuman kita dan bahagia karena mengenal kita.....

Senin, 07 November 2011

R I N D U

Selama aku mencari
Selama aku menanti
Bayang-bayangmu dibatas senja
Matahari membakar rinduku
Ku melayang terbang tinggi

‘tuk slalu mega-mega
menembus dinding waktu
Ku terbaring dan pejamkan mata
Dalam hati kupangil namamu
Semoga saja kau dengar dan merasakan

Getaran dihatiku
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisaikan kata-kata ku cinta padamu

Peluhku berjatuhan
Menikmati sentuhan
Perasaan yang teramat dalam
Telah kau bawa segala yang kupunya
Segala yang kupunya ouoooo

Getaran dihatiku
Yang lama haus akan belaianmu
Seperti saat dulu
Saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
Dan kau bisikan kata-kata aku cinta padamu ooho kepadamu

Kamus Hidupku

terpuruk tiada dalam kamusku
selalu mencoba, punya harapan
hari berlalu datang rintangan baru
berikan senyuman semua tantangan

reff:
inilah sekilas tentang kamus hidupku
jalan berliku takkan ciutkan nyaliku

terpuruk tiada dalam kamusku
selalu mencoba, punya harapan
boleh saja kita kalah sesaat
ambil hikmah untuk menang sepenuhnya

inilah sekilas tentang kamus hidupku
jalan berliku takkan ciutkan nyaliku


bernyanyi ooh mencoba sembuhkan semua luka

Sabtu, 24 September 2011

Kamis, 16 September 2010

Cerita Inspirasi About Me

Nama : Rahmi Yuniarti Ningsih
NRP : H34100024
Laskar : Laskar 10 (Ismail Marzuki)

“Kesungguhan dan Ketekunan Kunci dari Keberhasilan”

Aku adalah anak keempat dari empat bersaudara. Ayahku dulu bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu bekerja sebagai seorang guru di sebuah Sekolah Dasar yang dekat dengan rumah. Ketiga kakakku sudah bekerja. Mereka yang membantu membiayai sekolahku, apalagi setelah ayahku pensiun. Kakak-kakakku selalu berpesan kepadaku untuk selalu bersungguh-sungguh dalam belajar dan aku harus berusaha menjadi siswa yang berprestasi.

Aku bersekolah di SMA N 1 Terbanggi Besar, yang merupakan salah satu sekolah favorit di daerahku. Kakak-kakakku bangga karena aku dapat diterima di SMA tersebut. Mereka berharap nantinya aku dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.

Pada saat SMP aku termasuk murid yang berprestasi, aku selalu mendapat peringkat. Akan tetapi pada saat duduk di bangku SMA prestasiku sempat menurun. Pada waktu saya kelas satu saya masih mendapat peringkat di kelas, namun pada saat saya kelas dua saya tidak mendapat peringkat, hal itu membuat kakak-kakakku kecewa. Aku berusaha keras dengan penuh semangat untuk kembali berprestasi, aku meningkatkan prestasiku dan hal itu aku buktikan kepada kakakku dengan mendapat peringkat 5 besar saat berada di kelas XII. Aku sangat senang karena kakakku kembali bangga kepadaku.

Kini aku mulai memikiran masa depanku. Awalnya aku sempat bingung menentukan pilihan yang ada di hadapanku, aku di hadapkan dengan banyak pilihan. Kakakku yang pertama menyarankanku untuk menjadi seorang guru dengan melanjutkan di UNY, kakakku yang kedua menyarankanku untuk masuk ke IPB, kakakku yang ketiga menyarankanku untuk masuk kebidanan, dia ingin aku menjadi seorang bidan, hal itu mendapat dukungan dari ibu. Semua pilihan itu membuatku bingung, karena semua itu merupakan pilihan yang sulit, karena mereka semua punya alasan yang sama baiknya, yaitu untuk mendapatkan masa depan yang baik. Dan aku sudah menetapkan pilihanku.

Keinginanku yang paling besar adalah aku ingin sekali menjadi seorang pegawai Bank, apalagi menjadi seorang Menteri Keuangan. Akhirnya aku membulatkan pilihanku untuk mendaftar di IPB, apalagi undangan USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) adalah undangan PMDK yang pertama kali datang ke sekolahku. Apalagi setelah mengetahui bahwa lulusan dari IPB banyak yang bekerja di bidang perbankan, itu berarti mendekatkan aku dengan cita-citaku.. Dengan dukungan kakakku yang kedua, akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar ke IPB dengan mendaftarkan diri di Fakultas Ekonomi Manajemen dan mengambil Departemen Agribisnis. Semoga apa yang telah aku pilih merupakan jalan hidupku dan meupakan jalan yang sudah di siapkan Allah untuk aku, untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Untuk itu, kita harus selalu berjuang untuk mencapai semua cita-cita kita. Dengan kesungguhan dan ketekunan dalam mengejakan semua hal, kita pasti bisa mencapai semua cia-cita kita. Amien....

Akhirnya kakakku mendukung keputusanku, dan mereka menaruh harapan yang besar kepadaku, mereka berharap dengan masuknya aku di IPB dan hidup jauh dari orang tua dapat membuatku lebih dewasa dalam bersikap dan aku dapat hidup mandiri. Semoga IPB dapat mengantarkan aku dalam kesuksesan dan aku dapat mewujudkan semua cita-citaku.

Jadi, meskipun kita dihadapkan oleh banyak pilihan kita harus bisa mengambil pilihan yang paling sesuai dengan hati nurani kita, jangan pernah melakukan sesuatu karena terpaksa. Buatlah orang-orang yang menyayangimu bangga atas apa yang telah kamu lakukan.

Cerita Inspirasi "Other People"

Nama : Rahmi Yuniarti Ningsih

NRP : H34100024

Laskar : Laskar 10 (Ismail Marzuki)

“Bersyukur Itu Perlu”

Hal yang terindah adalah persahabatan. Seorang sahabat yang selalu ada saat kita butuhkan. Cerita ini tentang sahabat yang aku dapatkan sewaktu SMP. Dia adalah sahabat yang sangat menginspirasi diriku untuk terus bersyukur atas apa yang telah aku miliki. Sahabatku bernama Siti Nurjanah. Kami berkenalan pada saat pendaftaran SMP. Kami adalah siswa lulusan SD yang masih sangat polos dan tidak tahu apa-apa. Untuk itu kami saling berbagi informasi. Pada saat pembagian kelas, ternyata kami berada dalam satu kelas. Hal itu sangat membuatku bahagia dan aku bersyukur bisa tinggal dalam satu kelas dengan Siti.

Kami saling bercerita tentang masa-masa SD kami masing-masing, kami berasal dari SD yang berbeda-beda. Jadi banyak sekali cerita yang dapat kami bagi. Selain itu, kami juga saling bercerita tentang keluarga kami. Semakin lama aku berteman dengan dia, aku banyak mengetahui tentang keluarganya, yang membuat aku belajar banyak tentang artinya bersyukur.

Siti adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Keluarganya termasuk keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang petani yang terkadang untuk menambah penghasilan beliau menyediakan jasa sebagai tukang ojek. Ibunya bekerja sebagai pembuat kue dan menitipkan kue yang telah beliau buat ke warung-warung di sekitar rumah mereka. Untuk menambah pendapatan orang tuanya Siti tidak malu untuk berjualan kue yang dibuat oleh ibunya. Pada waktu SD Siti sering membawa kue yang di buat oleh ibunya ke sekolah, dan menjualnya kepada teman-teman di kelasnya. Hal itu berlanjut hingga ia SMP. Pada saat kelas satu Siti sering membawa kue yang dibuat oleh ibunya itu ke sekolah. Siti menjual kue-kue yang ia bawa kepada teman-teman di kelas kami, bahkan kadang-kadang aku membantu Siti untuk bereliling ke kelas-kelas lain untuk menawarkan kue yang ia bawa itu. Kue yang ia bawa selalu habis, namun pernah pada suatu hari, pada saat kue yang dibawa oleh Siti tidak habis, dia memberi kue tersebut kepada teman-temannya yang sering membantu dia berjualan.

Pada suatu hari Siti di panggil oleh guru BP, ia di tegur karena dianggap telah menyalahi peraturan yaitu berjualan di sekolah. Siti memberi penjelasan kepada guru BP, dia melakukan hal itu untuk membantu ibunya. Akhirnya guru kami mengerti dan memberi saran kepada Siti untuk menitipkan kue yang ia bawa ke kantin sekolah. Karena menurut guru kami tugas kami sebagai siswa adalah belajar dan berprestasi, bukan memikirkan cara untuk mendapatkan penghasilan. Siti melakukan saran guru kami. Tiap pagi Siti menitipkan kue yang ia bawa ke kantin sekolah dan saat pulang sekolah ia mengambil hasil penjulan kue tersebut. Hal itu berlangsung hingga kami kelas IX.

Hal itu yang sangat menginspirasi bagiku, tanpa malu Siti menjual kue buatan ibunya untuk membantu ekonomi keluarga. Mungkin tidak semua anak mau melakukan hal seperti itu. Aku selalu mengingat pesan Siti, untuk memanfaatkan semua yang telah aku punya dengan sebaik-baiknya, buatlah orang tua kita bangga atas apa yang kita lakukan, jangan sampai kita mengecewakan kedua orang tua kita, dan yang ditegaskan olehnya kepadaku adalah untuk selalu bersyukur atas apa yang telah aku miliki.



Minggu, 25 Juli 2010

Memeluk Bulan

Kau bukanlah untukku
Meski ku tahu
Ku menyayangimu
Com
Cinta tak mungkin terjadi
Diantara kita berdua


Dirimu kini telah bersamanya
Begitu pula aku telah memilikinya


Kini ku sadari rasa ini tak mungkin
Dapat terwujud dalam kisah kasih kita
Kini ku mengerti tulus cinta ini
Hanyalah mimpi panjang yang tak pernah usai

Karena ‘tuk bersamamu
Bagai berharap memeluk bulan

Karena ‘tuk bersamamu
Bagaikan berharap memeluk bulan
Karena ‘tuk bersamamu
Bagaikan berharap memetik bintang